Sahabat Bukan Cinta

Kisah ini di mulai saat kelas tiga SMA, saat mereka Mercy dan Mario dipertemukan dalam kelas 3IPA1. Mereka menjadi teman yang akrab dan semakin dekat setiap harinya. Saat mengerjakan tugas selalu bersama, menjadi kelompok belajar yang sama, bahkan mencari hari yang sama untuk beberapa kursus. Mercy selalu membantu Mario dalam tugas-tugas sekolah yang ada, bahkan saat ulangan dan ujian Mercy memberi contekan pada Mario karena Mercy tidak tega melihat Mario nantinya mendapat nilai rendah. Semua ini Mercy lakukan karena kepeduliannya sebagai sahabat. Namun ternyata, Mario menilai lain, dia merasa hubungan mereka lebih dari sekedar sahabat.
Mario memiliki rasa yang lebih dari perasaan seorang sahabat, yaitu cinta. Perasaan itu muncul karena kebersamaan yang mereka lalui bersama dan kebaikan Mercy yang selalu membantunya di tugas-tugas sekolah. Selain itu Mercy memang gadis yang cantik dan menarik, dia ramah dan mudah bergaul. Tidak sedikit murid putra yang menyatakan cinta padanya. Namun, dia tidak berminat untuk menjalin hubungan dengan siapapun.
Sampai akhirnya Mario menyatakan cinta pada Mercy. Tentu Mercy menolak, perasaan cinta yang dirasakan Mario tidak bisa di terima oleh Mercy, karena baginya sahabat tetaplah akan menjadi sahabat. Sahabat tidak akan pernah putus sedangkan bila penjalin kasih bisa saja berubah dan menjauh. Penolakan Mercy akan cinta Mario diketahui oleh seluruh siswa sekelas mereka. Kontan sikap merekapun menjadi berubah, dari yang awalnya dekat lama kelamaan menjadi renggang. Bahkan tiap hari mereka hanya terdiam tanpa menyapa satu sama lain walaupun mereka duduk bersebelahan.
Hal ini yang sangat di benci oleh Mercy, perubahan sikap yang hanya memperburuk keadaan. Mereka mencoba bersikap seperti semula, walapun seluruh teman sekelas mengejek mereka. Semakin hari hubungan mereka semakin membaik, sampai ujian akhir nasional mereka kembali menjadi sabahat yang kompak. Seperti biasa Mercy tak lupa memberi contekan pada Mario. Ujianpun usai, hasil pengumunan dibacakan. Seluruh kelas 3IPA1 tidak ada yang gagal, mereka semua lulus.
Masing-masing anak memiliki rencana yang berbeda akan kelanjutan pendidikan mereka. Ada yang memilih tetap kuliah di daerah, banyak pula yang hijrah keluar kota. Mercy yang orang tuanya menetap di Jakarta tentulah dia hijrah kesana, hal tersebut sudah banyak diketahui oleh teman-temannya. Sedangkan Mario di terima di dua universitas negri ternama. Yang satu di Semarang dan satunya lagi di Jakarta. Ternyata keduanya dilakukan, Mario kuliah di dua tempat yang berbeda. Namun lebih sering di Jakarta, dan mengacuhkan kuliahnyan di Semarang. Mario ternyata belum menyerah dan tetap berusaha supaya akhirnya Mercy bisa menerimanya. Hal itu diketahui oleh Mercy, bukan rasa bangga yang dirasakan olehnya melainkan sedih dan kecewa.
Sedih karena mengapa sampai sekarang ini Mario masih menyimpan perasaan cinta, kecewa karena perasaan cinta yang dirasaan oleh Mario tidak mungkin terbalaskan. Karena sahabat tak mungkin menjadi cinta.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sahabat Bukan Cinta"

Posting Komentar