Long Distance Relationship (LDR)
Memiliki hubungan jarak jauh atau yang lebih sering di kenal dengan LDR (Long Distant Relationship) memang tidaklah mudah. Setiap pasangan harus bisa saling mengerti dan kepercayaan penuhlah yang menjadi landasan utama. Banyak sebab yang mengharuskan LDR ini terjadi. Karena urusan pendidikan, pekerjaan, atau keluarga. Yang paling sering terjadi adalah sebab pendidikan, misalnya salah satu pasangan harus pidah keluar kota atau bahkan keluar negri untuk melanjutakan jenjang pendidikannya dan harus meniggalkan kekasihnya di kota asal mereka. Alasan pekerjaan juga banyak dijumpai karena diharuskan untuk dipendahkan di kantor cabang lain atau hanya sekedar menemui klien di kota yang berbeda. Sedangkan alasan keluarga terkadang menjadi momok permasalahan yang dibesar-besarkan. Karena pasangan yang ditinggalkan kadang merasa tidaklah harus kekasihnya pergi untuk masalah keluarga yang mungkin tidak terlalu penting. Namun apapun alasannya, sebagai kekasih yang baik harus tetap berfikiran positif mengenai apapun walau mereka berjauhan.
Komunikasi yang baik harus tetap terjalin walaupun jarak yang menjadi pemisah teramat jauh. Apalagi di zaman yang serba modern ini, teknologi sudah berkembang pesat dan serba canggih. Tergantung bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut. Telepon yang sekarang dilengkapi 3G, internet, imel, chating dan media jejaring social yang ada. Semua media tersebut dengan mudah bisa didapat dan dilakukan.
Dari banyak media yang bisa dipakai, tetap komunikasi melalui telepon yang masih sering digunakan. Setiap waktu, setiap saat disempatkan untuk menghubungi pasangannya, walau hanya mendengarkan suara dengan berbagi cerita tidaklah mengobati rasa rindu, tapi itu membuat perasaan jauh lebih tenang. Tenang karena mengetahui kekasihnya baik-baik saja. Tenang karena mengetahui apa kegiatan yang dilakukan kekasihnya. Tenang karena kekasihnya memiliki perasaan yang sama. Perasaan kasih dan rindu yang dirasakan.
Harapan yang selalu muncul adalah harapan untuk cepat dapat berjumpa, harapan supaya kekasihnya bisa sering pulang. Namun mengharapkan bisa berjumpa untuk pulang menemui kekasih yang ditinggalkan tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diselesaikan dan lebih penting saat itu. Pendidikan yang belum selesai dengan tugas-tugas atau ujian. Pekerjaan yang belum terselesaikan sehingga tidak mudah untuk pulang sering dan cepat. Masalah keluarga yang menuggu selesai sampai keadaan kembali seperti yang diharapkan dan semua baik-baik saja.
Sebagai pasangan yang ditinggalkan tetap haru bersabar karena hal tersebut adalah hal yang bisa dilakukan sekarang. Bersabar dengan berdoa mengharapkan semuanya akan berjalan lancar dan kembali seperti semula. Bersabar karena tak akan lari gunung di kejar. Bersabar karena suatu hari nanti, pasti mereka akan dipertemukan kembali di hari dan waktu yang indah.
Komunikasi yang baik harus tetap terjalin walaupun jarak yang menjadi pemisah teramat jauh. Apalagi di zaman yang serba modern ini, teknologi sudah berkembang pesat dan serba canggih. Tergantung bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut. Telepon yang sekarang dilengkapi 3G, internet, imel, chating dan media jejaring social yang ada. Semua media tersebut dengan mudah bisa didapat dan dilakukan.
Dari banyak media yang bisa dipakai, tetap komunikasi melalui telepon yang masih sering digunakan. Setiap waktu, setiap saat disempatkan untuk menghubungi pasangannya, walau hanya mendengarkan suara dengan berbagi cerita tidaklah mengobati rasa rindu, tapi itu membuat perasaan jauh lebih tenang. Tenang karena mengetahui kekasihnya baik-baik saja. Tenang karena mengetahui apa kegiatan yang dilakukan kekasihnya. Tenang karena kekasihnya memiliki perasaan yang sama. Perasaan kasih dan rindu yang dirasakan.
Harapan yang selalu muncul adalah harapan untuk cepat dapat berjumpa, harapan supaya kekasihnya bisa sering pulang. Namun mengharapkan bisa berjumpa untuk pulang menemui kekasih yang ditinggalkan tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diselesaikan dan lebih penting saat itu. Pendidikan yang belum selesai dengan tugas-tugas atau ujian. Pekerjaan yang belum terselesaikan sehingga tidak mudah untuk pulang sering dan cepat. Masalah keluarga yang menuggu selesai sampai keadaan kembali seperti yang diharapkan dan semua baik-baik saja.
Sebagai pasangan yang ditinggalkan tetap haru bersabar karena hal tersebut adalah hal yang bisa dilakukan sekarang. Bersabar dengan berdoa mengharapkan semuanya akan berjalan lancar dan kembali seperti semula. Bersabar karena tak akan lari gunung di kejar. Bersabar karena suatu hari nanti, pasti mereka akan dipertemukan kembali di hari dan waktu yang indah.
0 Response to "Long Distance Relationship (LDR)"
Posting Komentar